Sunday, January 22, 2012

Jarak Semakin Dekat

Jarak Semakin Dekat


jangan sebrangi laut itu untuk aku

aku akan begitu hanyut dalam samudera kau

dan oh, kapan kita bertemu?

rasa-rasa sudah lebih setahun lalu

bahkan mungkin sebelum kita disatu


pada kau, ada yang tibatiba menjadi syahdu didengar

musim hujan di jantung senja, rintik kata yang menggetar

semacam klarinet tentang rindu, menderu

yang berserakan di lantai hati kau

berjatuhan, jantung kau yang syair itu


oh, hati yg tinggi itu sebesar apakah?

puisi-puisi yang berguguran ke dinding dada

adalah kita separuh jiwa yang ikat

dan jarak yang jauh semakin dekat


(Mataram, September 2011)

No comments:

Post a Comment