Sunday, January 22, 2012

Ia dan Sebuah Sepi

kepada Jack


Ia ingat pada sebuah sepi yang wanita, yang suka sekali

bernyanyi saat senja. Ia tak pernah tahu nyanyian apa itu,

yang ia tahu bahwa dadanya semkain tua. Mungkin sepi

memang suka lagu nostalgia. Ah, ia juga diam-diam

sebenarnya juga suka. Ia dan sebuah sepi itu punya aliran

musik yang sama. Ia suka sepi dan sepi senang padanya.

Mungkin mereka memang berjodoh. Dulu ia tak suka sepi,

rasanya seperti hidup dalam kematian. Tapi sekarang

rasa-rasa dunia semakin berisik, ia jadi suka sepi dan senja

seperti ia suka pada kedamaian hidup. Bagaimanapun rupa dunia,

ia telah terlanjur jatuh cinta pada sepi, dan memutuskan

menerima sepi apa adanya, seperti ia tulus menerima kata

memberi. Kali ini ia berharap tak ada lagi patah hati. Tak ada lagi.


(Sore di Jack, Januari 2012)


No comments:

Post a Comment