Hanyut
Ia mencari di semua samudera dalam dadanya
ketika matahari tenggelam di Senggigi, tak jua
ia temukan layar perahu yang hilang itu. Laut
semakin dalam dan angin suka sekali membikin
demam. Sebelum malam menjadi hijau, seperti
musim yang dulu, ia masih bersama jazz dan puisi.
Baiklah, jika sebentar lagi hujan turun lebih deras,
ia sudah siap akan hanyut.
(Mataram, akhir November 2011)
No comments:
Post a Comment