Saturday, April 30, 2011

I LOVE YOU

: Adeng


Tentu saja tak akan pernah aku lupa 30 April 2010, tepat di tanggal ini setahun yang lalu kau benar-benar membuat aku susah bernafas. Pernah tidak kebayang pas hari itu adalah hari ketika aku berada di puncak mimpiku, di mana impianku mengunjungi negeri-negeri jauh sana terwujud, pas hari itu juga kau tiba-tiba pergi dan berhasil membuat aku seperti orang gila, coba bayangkan saja rasanya mendaki mahameru setelah nyampai puncak tiba-tiba kaki tersandung batu dan tubuh jatuh berguling sampai ke bawah kaki gunung, seperti itulah rasanya saat itu saat kau pergi, yaaaa.. aku mati rasa saat itu juga. Hidup rasanya seperti dalam kematian saja, tidak bisa mencerna rasa hatiku saat itu, tidak bisa melihat apa warna jiwaku. Hampir semua pesan singkat yang kuterima sama, ucapan selamat karena telah lolos dan turut berduka cita, disitu aku belajar tertawa juga menangis, rasanya aku lama-lama menjadi sangat ahli tertawa sambil menangis. Tapi aku tak ingin hidupku berantakan, karena aku tau kau akan bersedih jika begitu, karena kaulah aku sekarang menjadi seorang Fahrunnisa Hidayat, selalu saja kau jelaskan makna dari nama itu adalah wanita yang dibanggakan, dan aku sangat bisa menghidupi makna nama itu sampai sekarang menyatu dengan jiwaku.


Oh iya kemarin tanggal 29 April Pangeran William menikah, dan pernikahan itu adalah pernikahan termegah tahun ini, seandainya kau masih di sini aku yakin kita akan tetap membahasnya mulai dari duduk bersama di meja makan sampai di kursi teras tempat kita biasa bermain catur sore-sore, hehehe .. dan aku tak pernah bisa mengalahkanmu bermain catur, meskipun aku sekarang mengalahkanmu karena aku sudah menginjak negeri-negeri jauh itu yang menjadi impian kita ... aku tetap merasa kaulah orang paling cerdas yang pernah aku kenal.


Terimakasih telah menjadikan aku seperti ini, terimakasih karena sudah mengalirkan darah-darah kesabaran ditubuhku, sudah membentuk jari-jari ajaibku menjadi sangat lekat dengan kesenian tradisioanl, memperjelas pendengaranku agar tetap bisa mendengar jeritan-jeritan kecil dalam kehidupan di sekitarku, terimakasih telah menjadikanku perempuan aneh yang mencintai musik keroncong .. (Teman-teman kosku yang menganggap aku aneh setiap kali aku memainkan musik keroncong, tatapan mereka seperti mendapati alien, ^_^)

Apa di Surga juga ada musik keroncong? Hahaha ,, pasti seru di sana,,

Doaku tak pernah terlepas dari namamu, aku berjanji akan menjadi sebaik-baiknya manusia ..

I LOVE YOU.


Mataram, April 30 2011

No comments:

Post a Comment