Tuesday, March 22, 2011

CHAPTER IV: KEBIJAKSANAAN

Dosen Pembimbing:

Menulis itu seperti memasak mie ..

Kalo kamu memilih untuk memasak mie instant gampang saja,

tinggal nyalakan api kemudaian masukkan bumbu instant ..

Selesai ..

cuman belum tentu rasa mie itu lezat sesuai yang kamu mau.

Tapi kalo kamu mau membuat mie dengan racikan tanganmu sendiri,

kamu akan belajar bagaimana nikmatnya meracik bumbu sesuai dengan yang kamu mau,

memastikan garamnya cukup agar tidak asin,

memastikan agar mie itu memiliki cita rasa yang kuat.

Yang akan membuat siapa saja tidak bosan menikmatinya.

Sama seperti proposal thesismu sekarang ,,

raciklah bumbu di dalamnya hingga teori itu memiliki cita rasa yang kuat.

Itulah seninya menulis.

Aku:

Baik Bu ,, saya akan meracik bumbu dengan cita rasa yang kuat.

Terima kasih banyak, sampai jumpa nanti.

(Setelah bermimpi kesekian kali agar bisa melanjutkan thesis ke chapter IV,

harus mngkaji lagi hakikat chapter I,II dan III ..

according to my advisor in herbook "Filosopi Memasak Mie", membuat aku sadar apa sebenarnya chapter IV itu.

Kini aku mulai mengetik di hatiku .. "CHAPTER IV: KEBIJAKSANAAN")

No comments:

Post a Comment