PUISI
:Stoky
Lilin yang menyala hari ini menjelma senyummu yang renyah.
Apa kau bisa merasakan terangnya? Cahayanya itu melindap
sampai ke sudut-sudut ruang di dadaku. Menjadi rianglah aku
tiba-tiba. Seperti warna langit yang bertambah muda, and I can
see rainbow in the sky. Warnanya adalah kau yang senantiasa
lincah. riang.
Saat dada kita berdetak dalam kopaja juga kereta tua
Aku bisa mendengar bunyi hatiku melagu nama kau, nyanyian
perjalanan paling kenang. Dan sekarang rasa-rasanya ada sesuatu
yang menjadi tua, juga lilin yang syahdu itu. menua. Bukankah ketika
menua hati kita akan tumbuh semakin kuat? Ahay hidup. Jika kita
bertemu lagi, kelak, semoga kau tetap menjadi penguat hati,
menjadi penguat hati ..
(Mataram, 12 Oktober 2011)
No comments:
Post a Comment