Monday, December 12, 2011

Stoky

PUISI

:Stoky


Lilin yang menyala hari ini menjelma senyummu yang renyah.

Apa kau bisa merasakan terangnya? Cahayanya itu melindap

sampai ke sudut-sudut ruang di dadaku. Menjadi rianglah aku

tiba-tiba. Seperti warna langit yang bertambah muda, and I can

see rainbow in the sky. Warnanya adalah kau yang senantiasa

lincah. riang.


Saat dada kita berdetak dalam kopaja juga kereta tua

Aku bisa mendengar bunyi hatiku melagu nama kau, nyanyian

perjalanan paling kenang. Dan sekarang rasa-rasanya ada sesuatu

yang menjadi tua, juga lilin yang syahdu itu. menua. Bukankah ketika

menua hati kita akan tumbuh semakin kuat? Ahay hidup. Jika kita

bertemu lagi, kelak, semoga kau tetap menjadi penguat hati,

menjadi penguat hati ..

(Mataram, 12 Oktober 2011)

No comments:

Post a Comment