Dalam Kegalauan
Kita sedang membaca jalan sampai ke istana
Aku tak bisa melihat seperti apa warna bendera
Malam semakin malam dan taman kota adalah buram
Lampulampu berbisikan cahaya masa silam, semakin
temaram semakin menyilam.
Jalan yang kita tempuh sungguh;
Merahputih dan tiangtiang sejak jaman Sriwijaya
Kemenangan yang suram. Perjuangan yang padam
Melati adalah putih yang bimbang, mawar yang pudar
Yang berkibar tapi bukan mesra. Ditiup angin yang menjadi resah
Suarasuara yang berkoar. Aku menjadi sangat dalam kegalauan,
benarkah kita sudah merdeka?
(Mataram, 17 Agustus 2011)
No comments:
Post a Comment