Kau pernah bertanya apa yang aku pikirkan tentangmu
Asal kau tahu malam itu
di relung dada sana jiwaku begitu tersipu
hanya hati yang diam tersenyum di dalam
tapi mata dan lisan tak pernah bisa berkata walau sekedar bergumam
membuat tanya itu semakin memendam.
"Bagiku kau apa adanya
dan apa adanya dirimu adalah sempurna di mata"
Itu adalah pangakuan yang aku inign kau rasa
tapi tak sehelai hurufpun terdengar olehmu bahkan olehku di telinga.
Sekarang adalah malam yang keseribu
dan semua yang pernah kau ucap masih saja memburu.
No comments:
Post a Comment