Larut ..

Sangat larut sekali di malam itu, aku benci mataku mulai berat . Tapi aku tak ingin tidur saat itu... ingin kunikmati saja waktu bersamamu.. meskipun yg kita bicarakan saat itu adalah tentang masalah masalah pemuda di negeri kita dan mereka, tapi rasanya semua perbincangan itu sungguh romantis ,, seperti berbicara tentang kita berdua saja rasanya. Mungkin untukmu ini semua cukup melelahkan; memikirkan gaya hidup remaja era sekarang, keinginan dan mimpi mimpi mereka.. bagiku itu hanya awal sesuatu yg ingin kutahu tentangmu ,, aku selalu menunggu saat saat dimana kau akan mempertanyakan tentang aku , dan atau tentangmu yang kau ingin katakan ,, tentang hatimu, mimpimu, tentang hidupmu. Mungkin saja kau sudah lupa ,, ,, lama sekali rasanya saat itu, kuperhatikan kau mulai lelah memikirkan tentang mereka,, kita mulai berbicara tentang kita . Kau tutup semua buku yg berisi teori teori kepemudaan,, kertas kertas yang kau pakai untuk membuat sketsa wajah wajah dunia kau biarkan saja berserakan. Aku sangat menyukai gayamu saat itu, memperlihatkan padaku potret potret yang pernah singgah di memorimu, tentangmu dan orang orang terdekatmu yang selalu mendoakan, aku menggodamu saat kau bangga menceritakan setiap potret dirimu yang indah ,,, kau memang indah sayang , tak pernah kupungkiri itu. Sudah sangat larut ternyata .. dan malampun mulai berganti pagi .. berat membiarkanmu sendirian menyelasaikan semua pekerjaan itu, tapi kupercaya dengan apa yang kau yakini . Aku tahu hati dan cintamu sangat kuat, aku percaya kamu.