Selalu begini, beberapa kali bertemu selalu begini adanya. Aku hanya bisa melihatnya setahun sekali, jika tidak pada saat lebaran, biasanya setiap Desember. Ia selalu datang ketika tahun akan berakhir. Dan selama setahun sekali aku sudah terbiasa menunggu. Dan yang kerap terjadi tetaplah sama. Ia akan datang padaku dan duduk disampingku. Ia selalu datang padaku dan duduk disampingku. Kami berteman baik, dan aku merasa nyaman dengan itu semua. Ia menghormatiku sebagai teman, tapi aku merasa sebagai seorang teman yang spesial. Dan lebaran ini, pertemuan yg singkat. Hanya duduk dan berbicara. Seperti biasa. Seperti biasa. Setiap tahun aku selalu menunggu moment yg akan selalu begini. Seperti ini. Kali ini Ia akan pergi ke negeri jauh untuk studi masternya. Aku senang ia mendapatkan beasiswanya. Desember ini aku berharap bisa melihatnya lagi, lalu aku akan menunggu lagi mungkin 2 tahun lagi sampai ia kembali ke Indonesia. Dan, apakah ia akan seperti dulu, datang padaku, duduk disampingku, berbicara sebagai teman baik.
Tuhan.. Kapan aku bisa melihatnya lagi.. si baju biru. Ia benar-benar mengacaukan duniaku. Hatiku jungkir balik. Sepenuhnya.


Karena Kata” - Sapardi Djoko Damono

Karena tak dapat kutemukan
Kata yang paling sepi
Kutelantarkan hati sendiri
Karena tak dapat kuucapkan
Kata paling rindu
Kubiarkan hasrat terbelenggu
Karena tak dapat kuungkapkan
Kata yang paling cinta
Kupasrahkan saja dalam doa