Thursday, April 7, 2011

Jakarta Aku Rindu Kau

Jakarta aku rindu kau, aku rindu malam malam larut dan kita masih saja berdiskusi menikmati warna kota yang tenang dan sepi, juga asap knalpot di pagi semacam deru dadaku yang bukan merdu, nafas mereka ramai berlarian ke sela sela bangku panjang tempat kita berbincang, tapi kita sama sama sepi dan merindu; tubuh tubuh yang berbicara tentang masa lalu kembali, tentang cinta dan kebenaran ,,

No comments:

Post a Comment